Talk Less Do More

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!

Solusi Permasalahan Lingkungan


Banjir
Sebuah banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.[1] Pengarahan banjir Uni Eropa mengartikan banjir sebagai perendaman sementara oleh air pada daratan yang biasanya tidak terendam air.[2] Dalam arti "air mengalir", kata ini juga dapat berarti masuknya pasang laut. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau menjebol bendungan sehingga air keluar dari batasan alaminya.

BERITA
Banjir merupakan hal yang sering terjadi akhir-akhir ini di Pekanbaru. Sejak Jumat malam (11/11) hingga Sabtu pagi (12/11) Pekanbaru  diguyur hujan berintensitas sedang sampai lebat mengakibatkan sebagian kawasan permukiman dan jalanan dilanda banjir.

Banjir yang menggenangi Kota Bertuah hampir merata diseluruh kawasan. Dari 12 kecamatan, genangan air terparah terjadi di Kecamatan Rumbai Pesisir dan Marpoyan Damai serta Kecamatan Tampan.

"Anak juga nggak bisa sekolah. Suami saya juga nggak bisa jualan sayur ke pasar karena pasarnya juga banjir," kata Sugiyem, warga Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru.

Wanita 47 tahun ini berhasil ditemui saat ia mengelilingi kawasan permukiman disekitar huniannya di Jalan Gabus, Rumbai Pesisir, untuk melihat kondisi banjir yang `menyapa` wilayah itu.

Menurut Sugiyem, banjir di wilayahnya memang merupakan hal yang biasa terjadi setiap hujan deras dengan durasi cukup lama.

"Bahkan beberapa bulan sebelumnya, ketinggian air sempat lebih tinggi dari yang sekarang," ujarnya.

Warga lainnya di Kecamatan Marpoyan Damai, Firman, juga menyatakan banjir di kawasannya merupakan hal yang biasa terjadi.

"Banjir biasanya merata. Bukan cuma kawasan pemukiman warga, tapi seluruh jalanan juga biasanya terendam. Seperti sekarang ini," katanya. Menurut Firman, penyebab banjir adalah tatanan drainase atau saluran air yang kurang baik.

Di Kecamatan Tampan, genangan air juga sempat melanda sejumlah kawasan yang memang merupakan `langganan` banjir, seperti Rumah Sakit Jiwa `Tampan`, Kantor Camat, dan sejumlah fasilitas pemerintah lainnya, termasuk jalanan utama dan yang mengarah ke permukiman warga.


SOLUSI
Jadi cara-cara mencegah banjir yaitu:
·       Kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan nya seperti membuang sampah pada tempat nya dan lain lain.
·       Melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan nya masing-masing

Ada juga cara curatif (pengobatan) antara lain:
·       Akibat dari banjir ini pasti banyak masyarakat yang terkena penyakit, terutama penyakit kulit. Jadi masyarakat tersebut di beri obat untuk menghilangkan atau mengurangi penyakit mereka
Kemudian ada juga cara rehabilitatif (perbaikan) dari bencana ini, antara lain:
·       Membangun kembali rumah rumah warga yang terkena banjir
·       Memperbaiki saluran air yang tersumbat

Setelah itu ada juga cara promotif nya, yaitu:
·       Menambah alat alat seperti CCTV di setiap sungai agar pemerintah bias memantau air setiap hari
Menekankan kepada orang orang yang terlibat di dalam pembangunan rumah yang rusak agar orang orang itu memperbaiki rumah itu